Reynar mengenal Juna saat mereka berada dalam kelompok MOS yang sama dan ditakdirkan berada di kelas yang sama. Juna itu sempurna, remaja lelaki itu memiliki otak yang cerdas, selalu mengikuti berbagai olimpiade baik matamatika maupun sains saat di sekolahnya dulu, dia juga sangat jago dalam hal olahraga terutama basket, dan digadang-gadang akan menjadi calon kapten basket nantinya. Juna juga merupakan anak yang rajin dan murid kesayangan para guru. Dan Juna bukan hanya teman sekelas saja, melainkan salah satu sahabatnya bersama dua orang lainnya, Mada dan Natha.
Sementara dirinya, mungkin dia salah satu siswa nakal yang selalu membuat masalah. Ia tak secerdas Juna meski otaknya sangat pintar dalam menangkap pelajaran, namun sayangnya Reynar lebih suka tidur di kelas atau membolos pelajaran bersama Mada. Permainan basketnya pun tak sebagus Juna, namun Reynar juga selalu mencetak three point meski tak sebanyak yang Juna lakukan.