Dibalik pintu, Linda keluar dengan pesonanya yang jauh berbeda. Pakaian serba hitam, tas selempang hitam, ditambah polesan wajah khasnya. Mereka semua terpesona dengan aura Linda yang baru. Tanpa mereka sadari, itu bukan Linda yang dulu lagi. Melainkan Linda dengan semua kebebasannya. Yang melepaskan keterikatannya hanya dalam semalam.
Linda berjalan anggun dengan high heels warna hitam tinggi 4 cm. Ia melewati Agam, Rhea, dan Rendra tanpa berkata sepatah katapun. Bahkan, tanpa menggerakkan sedikit ujung bibirnya. Wajahnya sungguh terlihat sinis. Dari situ, mereka mulai curiga, ada apa dengan Linda?
"Linda!" panggil Rhea yang seketika menghentikan langkah Linda.
Mereka berjalan menghampiri Linda bersamaan. "Kenapa Lin? Kamu ada di dalam, kok nggak jawab dari tadi? Kami semua udah khawatir sama kamu. Tapi, kamu..... kamu malah enak-enakan dandan seperti ini," lirih Rhea terisak. Ia menjatuhkan beberapa tetes air mata.