Pesan itu muncul di ponsel Rhea. Tertulis kata Akar di nama pengirimnya. Siapa Akar? sepertinya tidak ada pegawai di resto ataupun teman Rhea bernama Akar.
Pesan seperti itu terkirim tidak hanya sekali, tetapi lima kali. Rhea bingung, apa dia harus menemui Akar sekarang atau tidak. Akar sepertinya sangat berarti bagi Rhea. Hingga ia beranjak dari duduknya.
"Aku mau keluar sebentar!" setu Rhea meninggalkan meja makan.
Rhea berjalan cepat masuk ke kamar untuk mengambil sweater model dress miliknya. Sweater berwarna abu-abu yang cocok di tubuh idealnya. Linda mencegat Rhea saat ia keluar dari kamar.
"Mau kemana? Nggak dihabiskan dulu makanannya?" kata Linda dengan tenang.
"Aku akan kembali satu jam lagi!" jelas Rhea sembari sibuk menata sweaternya. Lalu, ia pergi meninggalkan Linda begitu saja.