"Doyoung!" Taeyong mulai memanggil Doyoung dengan sedikit sentakan. Hal tersebut berhasil membuat Doyoung kembali sadar. Bola matanya sudah menunjukkan kalau Doyoung sekarang lagi panik total.
"Kita...harus.....selamatin....Jungwoo.... dan.... bang Taeil....sekarang....juga." Ucapnya putus-putus karena nafasnya belum kembali normal. Tangannya memegang erat tangan Taeyong. Bahkan Taeyong dapat merasakan ketakutan terbesar dalam diri Doyoung. Sahabat-sahabatnya yang lain juga seperti itu. Padahal baru beberapa menit yang lalu semangat Doyoung membara buat menghadapi ini semua, tapi sekarang semuanya seakan lenyap.