"Iya-iya." Taeyong menyetujui ucapan Haechan. Walaupun sebenarnya dia gak tega bilang langsung ke Doyoung, otaknya sedang berpikir gimana membicarakannya dengan Doyoung.
Taeyong dan Jeno membantu Haechan jalan menuju depan rumah sakit.
"Kalian tunggu disini ya, abang ambil mobil dulu." Taeyong mendudukkan Haechan di kursi yang ada di depan rumah sakit.
"Gue kira lo berantem sama Rio, khawatir gue."
"Sama aja elah, gue juga tersiksa ini." Haechan masih merasa kesakitan.
"Tapi gue bangga." Ucap Jeno.
Di lain tempat, Jungwoo dibawa ke suatu tempat yang tentunya tidak diketahui oleh Jungwoo sendiri. Dirinya sudah sadar sebelum sampai di tempat yang dituju. Jungwoo berusaha melepas ikatan di tangannya, tapi usahanya hanyalah sebuah bentuk kesia-siaan. Mulutnya juga diselotip, dan disamarkan dengan masker yang sengaja dipakaikan ke Jungwoo.