Keesokan paginya, jam 5 subuh, Sejeong bangun dan merasakan pinggangnya terasa berat. Pas dia membuka matanya, hal yang pertama dia lihat adalah wajah tenang dan damai milik suaminya saat tertidur. Doyoung tidur dengan wajah yang super damai dan sebelah tangannya berada di pinggang Sejeong. Dia tanpa sadar memeluk Sejeong. Karena hal ini merupakan pengalaman pertama Sejeong, dia langsung mengecek pakaiannya dan bernafas lega saat menyadari dia masih berpakaian lengkap. Bukan bermaksud apa-apa.
Sejeong menatap wajah suaminya itu dalam diam. Semalem dia kebangun dan menyadari kalau Doyoung belum tidur juga, padahal menurutnya itu sudah hampir jam 3 pagi. Segitu ga bisa tidurnya Doyoung di tempat yang baru. Sejeong perlahan-lahan memindahkan posisi tangan Doyoung biar suaminya itu tidak kebangun. Tapi sayangnya, pergerakan yang dibuat sepelan mungkin itu tetap aja membangunkan Doyoung. Gini nih, kalau di tempat yang baru, tingkat kepekaan badannya juga ikutan tinggi.
