"Lepas Star, aku mau ke kelas." pinta Hazelica, sembari menundukkan kepalanya.
"Eits, jangan dulu dong. Main-main dulu yuk sama gue," ajak Starla, ia mulai menarik pergelangan tangan Hazelica secara kasar.
"GAK MAU STAR!" bentak Hazelica. Entah setan apa yang merasuki jiwa Hazelica, sehingga Hazelica mempunyai keberanian untuk membentak seorang Starla.
"Wah parah lo ya! Berani bentak queen Starla!" ucap Ralisa, dengan intonasi yang meninggi.
"Bawa aja Star! Bawa!" seru Ralisa.
"Ayo ikut gue," ajak Starla paksa. Hazelica hanya bisa pasrah, ia tak bisa melawan. Karena kondisinya yang saat ini sudah buta, dan dadanya yang semakin terasa sakit.
***
Duduk di sofa ruang tamu, sembari menonton TV. Tapi, pikirannya melayang kepada gadis perempuannya. Dia adalah Fira, perasaannya saat ini sangat tidak enak.
"Hazel kenapa ya? Kok perasaanku semakin tidak enak?" gumam Fira pelan, seraya memijit pelipisnya pelan.