"Kalau kamu suka aku dan aku pun suka, apa kamu mau menikah dengan aku?"
Di depan Ule Fatih langsung ungkapkan perasaannya.
"Pah, bagaimana ini?" Aisyah malah tanya sama Ule.
"Begini Nak Fatih, ini bukan sekedar bicara Aisyah mau atau nggak tapi ini tentang ikatan persaudaraan. Fani dan Aisyah itu ibarat saudara kembar mungkin ini salah satu ujian juga bagi mereka ketika ada satu pria yang sama-sama mereka suka!"
Ule terpaksa memotong dan ikut campur urusan Aisyah.
"Dari dulu Om selalu bersikap demokrasi kepada tiga anak om ,namun untuk yang satu ini Om bingung sekali!" keluh Ule.
Fatih menepuk-nepuk dahinya dengan satu telunjuk dia, dan dalam hitungan detik Fatih langsung dapat ide.
"Kalau Om mengijinkan Aisyah aku sembunyikan di rumah sampai waktu benar-benar siap untuk kita beri tahukan pada Fani!"
Ule mengernyitkan dahinya dan balik menyanggah.
"Maksud kamu apa? Kalian belum menikah kok main bawa saja!"