"Pah!" panggil Ule.
"Sejujurnya Mama sudah melakukan sesuatu di luar sepengerltahuan Papa di minggu-minggu ke belakang!" ungkap Maryam.
Sesaat sebelum tidur Maryam tiba-tiba mengungkapkan hal tidak terduga pada Ule.
"Apa Mama sayang? Coba Papa mau dengar!" Ule balik bertanya.
Firasat Ule Maryam akan mengungkapkan sesuatu yang sudah dia ketahui sebelumnya, namun dia pura-pura tidak tahu .
"Mama sudah merobek kartu undangan dari Fatma!" ungkap Maryam.
Ule bersikap biasa saja tanpa bereaksi apapun, dia malah menenggelamkan kepalany Pada pelukan dia.
"Pah!" panggil Maryam.
Ule bukannnya merespon namun tangannya malah membuka tali piyama yang mengikat bajunya serta membuka tali branya Maryam sehingga dia bisa menikmati seluruh tubuh istrinya dengan bebas.
"Hal itu bukanlah kesalahan besar sayang! Jangan bahas hal yang lain selain kenikmatan malam ini sayang!"
