"Mah, ini ada undangan dari Bu Fatma!" ujar Fandi.
Setibanya dari sekolah Fandi langsung memberikan undangan yang dititipkan oleh Fatma darinya.
"Undangan resepsi pernikahan?" Maryam menbaca tulisan yang ada di kartu undangan tersebut.
Sebab Fandi langsung ke kamar, Maryam merobek kartu undangan tersebut dan membuangnya ke tempat sampah.
Di tempat yang berbeda, Fatma sangat bahagia karena dirinya kini tengah mengandung buah hati dengan Randi.
Setelah sekian lama menanti jodoh tiba, akhirnya Fatma menemukan jodohnya sekaligus mengandung dalam waktu cepat.
"Ya Allah aku sempat frustasi, karena tak kunjung menemukan jodoh sampai di usiaku menginjak kepala 3. Sampai teebersit dalam benakku untuk menghancurkan rumah tangga Ule," gumam Fatma.
Randi yang berada di sampingnya menepuk bahu Fatma sebab terlihat melamun.
"Sayang ada apa? Sepertinya kamu kurang bahagia mendengar kamu hamil?" tanya Randi.
Fatma segera mengubah mimik wajahnya menjadi lebih ceria.
