"Papa pergi dulu Mah! Hati-hati di rumah, kalau ada apa-apa cepat hubungi Papa!" pesan Ule pada Maryam.
Hal baik yang dibiasakan oleh Ule ketika mau pergi bekerja adalah pamit pada istri serta anak-anaknya.
Bagi Ule, istri dan anak-anaknya adalah do'a yang paling mujarab akan keberhasilan dirinya.
"Kakak Fandi nanti bantu Mama jagain Aisyah dan Baim ya!" seru Ule pada Fandi sembari mengelus kepalanya.
"Oya Pah! Papa juga jangan capek-capek!" Fandi balik memberi saran pada Ule.
Cup
Satu kecupan mendarat di dahi Fandi dan berlanjut ke Aisyah serta Baim yang sama-sama lagi bobok siang.
Maryam pun mengantar Ule sampai ke ambang pintu gerbang, membuka serta menutupnya kembali. Namun hal yang biasa dilakulan Maryam jika hebdak pamitan dengan Ule adalah bermesraan serta memberi sedikit masukan
"Pah, Mama kan baru dapat rejeki yang lumayan. Bagaimana kalau Papa maksudnya kita buka usaha sendiri, biar waktu dan sistem kerjanya diatur sendiri!"
