Chereads / Penakluk Hati Sulaiman / Chapter 250 - Tanpa nama

Chapter 250 - Tanpa nama

"Lega rasanya aku sudah jenguk Fani dan Fadlan, mereka sehat semua jadi aku tenang!" ujarnya setelah dia duduk nyaman di dalam mobil.

Maryam duduk di belakang dengan Fandi beserta Baim sedangkan Aisyah duduk bersama Susi di depan.

"Hidup memang sarat dengn misteri, Bu Dea bisa hamil setelah adik kamu meninggal. Sekarang mereka hidup bersama dengan ke dua anak Marina, sangat istimewa rencana Allah itu," ungkap Susi.

Rudi pun senyum-senyum sendiri sambil sesekali menoleh ke arah wajah Susi.

"Apa sih lihat-lihat? Apakah aku berdosa padamu?" tanya Susi dengan sedikit sinis.

Rudi tidak menjawab dia malah terus senyum dengan tetap fokus pada setir mobilnya.

"Mulai besok Maryam sama Ule harus secepatnya cari pengasuh untuk Aisyah dan Baim!" seru Rudi.

Maryam heran dan diam srjenak lalu balik bertanya.

"Kenapa Om? Apa ada yang tidak nyaman dengan kami? Bilang saja ada apa?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS