Tri mester pertama adalah usia kandungan yang rentan khususnya bagi ibu hamil berusia di atas 35 tahun.
"Sekarang, Fadlan udah tidur. Fani lagi main sama bi Sumi, ada yang mau Papa omongin sebentar!" ujar Joko sambil menarik tangan Dea menuju kamar.
Dea pun mengikuti seruan suaminya, berjalan menuju kamar lalu duduk di tepi ranjang.
"Ada apa Pah?" tanya Dea.
"Kamu duduk di sini!" seru Joko.
Joko menyuruh Dea untuk duduk di kursi depan meja rias.
"Pejamkan mata kamu!" seru Joko kemudian.
Joko mengeluarkan sesuatu dari kotak merah lalu menyematkannya ke leher Dea.
"Sekarang buka matanya!" kembali Joko berseru.
Dea meraba sesuatu yang Joko sematkan di leher Dea. Melihat dengan jelas di depan cermin.
"Terima kasih Pah! Ini sangat bagus sekali, tapi kan Mama udah banyak perhiasan yang udah Papa kasih,"
Bahagia tapi Dea merasa terlalu sering dan banyak koleksi perhiasannya. Sebab Dea bukanlah tipe perempuan yang suka banyak gaya.