"Dok apa saya boleh masuk? Saya Tante dan ini anak dari pasien!" ujar Susi.
"Oh iya, keluarga bu Maryam. Silakan Bu! Bayinya sudah lahir dengan sehat dan selamat berjenis kelamin laki-laki namun Bu Maryamnya masih pingsan!"
Mendengar hal seperti itu, Susi bergegas masuk bersama Fandi.
"Pah, Mama kenapa?" tanya Fandi sambil menangis.
Fandi memeluk dan menciumi Maryam, dia sangat khawatir sekali dengan keadaannya.
"Dedek bayinya nggak apa-apa kan Pah?" tanya Fandi kemudian.
Ule memegang dot susu yang tengah diminum dedeknya bayi. Terlihat sekali oleh Fandi dan Susi matanya bengkak dam merah gegara menangis terus menerus.
"Biar Tante yang gantian pegag Le!" Susi menawarkan diri untuk membantu Ule gantian menggendong dedek bayi yang bekum disiapkan namanya oleh Ule.
Ule serahkan anak yamg bsru lahir ke Tante Susi, dia berpindah ke Aisyah yang sepertinya ingin digendong juga sama Ule.
"Kakak Fandi udah makan belum?" tamya Ule.
