"Sepertinya Pak Rudi suka sama Tante deh?" ujar Maryam menggoda Tante Susi.
"Ah, kamu ini ada-ada saja!" balas Susi menanggapinya dengan sangat cuek.
Acuh tapi butuh, itulah Tante Susi. Dia pura-pura acuh dengan bahasa tubuh Pak Rudi. Namun sebetulnya Tante Susi teramat sangat membutuhkan sosok yang bisa,membuat dirinya sangat bahagia.
"Tolong ... ! Tolong ...! Tolong ...!"
Suara teriakan terdengar dari rumah Santi, tepat di samping rumahnya Ule dan Maryam. Sontak hampir semua warga keluar berhamburan menuju sumber suara teriakan berasal.
"Kebakaran ...! Kebakaran ...! Kebakaran ...!"
Teriakan minta tolong disambung dengan teriakan Kebakaran. Maryam yang mengingat jika di rumah ada Nila dan bayinya beringsut kekuar ingin segera menolongnya.
"Nila ...!" teriak Maryam.
"Tapi Mar, Ule nggak ada. Kamu diam saja! Ini beresiko, rumah kita juga bisa kena. Lebih baik kita selamatkan kita dulu dan anak-anak keluar!"