"Nggak usah pesan makanan, sebentar lagi teman Tante yang tadi ketemu dan kenal di sekolah Fandi mau ke sini bawa nasi padang!" timpal Susi.
Ule dan Maryam saling mengangkat ke dua tangan mereka, karena meeka sufah sama-dama lapar tapi mereka tetap berharap jika apa yang diomongkan Tante Susi benar adanya.
Tok ToknTok
Mendengar suara ketukan pintu , Maryam dann Ule saling beradu pandang. Mereka langsung menuju pintu dan menyapa orang yang mengetuk pintu tersebut.
"Bapak dengan siapa ya? Dan mau perlu apa ke sini?" tanya Ule.
"Apa benar ini rumahnya Bu Susi?" tanya seorang pria berpostur tubuh tinggi serta berkukit sawo matang membawa satu kresek berisikan sesuatu.
Sebenarnya Ule sudah tahu jika pria tersebut adalah tamu untuk Susu namun dia pura-pura tidak tahu.
"Ya, ini rumah Bu Susi dan saya keponakannya," jelas Ule.
"Saya Farid temannya Susi!" ungkap Pria yang sedari lama berdiri di depan pintu gerbang rumahnya karena kunci belum dibukanya.