"Sekarang tugas saya sudah selesai mengantarkan abang ke rumah sakit ini, di sini pula kan udah ada anak dan istri abang jadi saya pamit ya!" ujar Susi pada Daus.
"Kamu belum jawab pertanyaan saya! Kamu memaafkan saya atau enggak sus?" tanya Daus dengan nada,lirih.
Mendengar pertanyaan seperti itu Susi menengok ke arah Ule, dan Ule pun memberi kode menganggukkan kepala tanda bahwa Susi harus memaafkan Daus.
"Iya Bang saya sudah memaafkan Abang sekarang saya pamit ya!" jawab Susi sembari mengambil langkah keluar.
Baru juga satu langkah kaki Susi keluar dari pintu kamar ruangan rumah sakit, namun salah satu anak dari Daus menjerit histeris ketika mata Daus tertutup dan menghembuskan nafas yang terakhirnya.
" Ayah!" teriak anak Daus.
Langkah Susi pun terhenti, balik kanan dan melihat jika Daus sudah meninggal dunia. Bulir-bulir bening pun mengalir dari dua sudut matanya.