Frans memarkirkan terlebih dahulu mobil ke pinggir jalan, Frans merasa ada yang berbeda dari Helena yang sedari tadi memalingkan wajahnya.
"Kenapa berhenti Frans, kita kan belum sampai!" Helena kaget.
Frans mengusap air mata yang hampir menetes di wajah Helena, sudah cukup lama Helena menahannya namun pada akhjrnya ketahuan juga.
"Apa kamu merasa ada yang salah dari aku hingga kamu terlihat seperti tersakiti oleh perbuatanku?"
Helena hanya mendengar dan menatap tajam ke arah mata Frans yang kosong, sisa-sia kenakalam Helena sebagai wanita malam masih belum bisa dihilangkan.
Helena merayu Frans dengan tujuan dia bisa melupakan kejadian beberapa jam yang lalu.
"Frans sentuh bibirku!" seru Helena dengan memegang tangan Frans dan meletakannya pada bibir seksi dia.