"Iya Pah, aku kan bayi. Jadi kalau bukan tidur apalagi kegiatanku?" Maryam menjawab sembari memandangi wajah Aisyah seolah ungkapan tersebut adalah mewakilkan Aisyah.
Ule tertawa nikmat sedang Fandi ketiduran karena menunggu agak lama, namum setelah empat puluh lima menit sampai di rumah kontrakannya Fandi bangun dan keluar dari mobil.
"Ayo sayang, kamu harus bergegas mandi dam siap berangkat sekolah!" seru Ule sambil membukakan pintu tepat di tempat duduk Fandi.
Fandi dan Maryam pun keluar, karena emang halamannya sempit selerti biasa Ule parkir mobilnya di halaman minimarket. Mereka brrjalan sedikit melewati jalan gang sempit menuju rumah kontrakannya di belakang gedung minimarket.
"Nggak apa-apa ya jalan sedikit!" seru Ule dengan ke dua tangan mendorong koper dan tangan kirinya tas ransel biasa.
Maryam yang tugasnya cuma gendong Aisah saja, berjalan pelan menjaga supaya Aisyah tidak terganggu dan tetap lelap tidur.
Cek lek