Usai melakukan sambungan telepon dengan Maryam, Frans segera memesan tiket pulang ke Jakarta. Hatinya tak sabar ingin segera berjumpa dengan mantan kakak iparnya tersebut.
"Selama sepuluh tahun aku melupakan rasa ini, meski sudah kucoba tapi hatiku kembali lagi terus dan terus mengingat kamu!" bstin Frans bicara.
Rasa cinta itu tumbuh dari mulai Maryam menikah sebulan, wajah Maryam yang cantik sempurna seolah menarik hati Frans seperti magnet untul memiliki perasaan yang luar biasa hebstnya.
Sebelum meninggal Frans sangat menghormati sang Kakak, dia pendam rasa tersebut sampai di saat munculnya berita meninggalnya sang Kakak.
"Wajahmu sangat susah untuk aku lupakan, berkali-kali aku berhubungan dengan seorang wanita tapi selalu berakhjr dengan gagal," gumam Frans kemudian.
Setelah tiba di bandara Soekarno Hatta Frans menelepon Maryam, meminta untuk memberikan alamat lengkap tempat tinggalnya.