"Sekarang coba kamu perhatikan apakah bajumu ada yang acak-acakan gara-gara aku ajak kamu ke kamarku?" tanya Romi sembari memegang ke dua bahu Nila dengan lembut dan beralih ke bawah telinga lalu mendekap hangat tubuh Nila dalam jarak yang cukup lama.
"Aku antar kamu ke kampus ya!" Romi melepaskan pelukannya dan menawarkannya untuk mengantar ke kampus.
Nila mengangguk, semua yang sudah dilakukan Romi tak bisa dibantah olehnya. Nila mengiyakan dengan melangkah berjalan ke luar pintu kamar menuju mobil yang diparkir di garasi rumah.
"Setiap hari kamu nyetir sendiri ke kampus?" tanya Romi sambil pegang setir mobilnya.
Romi sengaja mengambil kunci mobil Nila untuk dia bawa sendiri, Romi ingin total menjaga jika Nila pura-pura pergi ke kampus.
"Besok aku ada acara even di hotel H kamu ikut ya! Aku kenalin kamu ke rekan bisnis aku semua!" ajak Romi.
Nila mengeruncutkan ke dua bibirnya dan memegangnya sambil berpikir iya atau tidak menerima ajakan Romi tersebut.