"Kamu tidur di sofa saja y!"titah Ule pada Lisa yang taj melepaskan tangannya mengganddng bahu Maryam.
Lisa terpaksa mengikuti apa yang diserukan Ule untuk tidur di sofa. Dia pun membiarkan Ule masuk kembali ke kamarnya bersama Maryam.
"Aku iri lihat mantanku begitu harmonis dengam istrinya meskit dengan kehhdupan yang sangat sederhana," gumam Lisa sambil terus memandangi Ule dari punggungnya.
Setelah beberapa menit kemudian, Lisa memdengar sesuatt yang tak bisa membuat matanya terpejam meski hanya sekejap saja.
Sebuah sumber suara yang berasal dari dalam kamar Ule, sebuah aksi saling membalas bahasa asmara.
"Agg Agh ...!"
Telinganya menggiring ke arah pintu kamar umtuk memdapat hasil suara yang lebih jelas lagi.
"Bangunkan semjataku lagi sayang dengan lidahmu!"dibalik pintu itu tergambar jelas bagaimana Lisa membayangkan apa yang terjadh di dalam kamar Maryam dan Ule.