"Nak, Mama menyetujui jika kamu diasingkan ke Bali sampai kamu melahirkan!" seru Kunti pada Kiki dan Rangga.
Kunti menyempatkan diri untuk pulang ke rumah karena merasa tidak tenang membiarkan Kiki dan Rangga seperti gelisah juga menunggu keputusannya.
Kiki dan Rangga pun sangat senang mendengarnya, mereka saling beradu pandang serta berpegangan tangan dengan erat.
"Secepatnya saya akan menyiapkan segala keperluan Kiki mulai dari berangkat sampai tinggal selama di sana!" Rangga antusias sekali mendengar keputusan calon mertuanya tersebut.
Rangga langsung mencium punggung tangannya Kunti serta memeluknya sambil menangis mengucapkan maaf dan terima kasih.
"Saya mohon maaf sudah membuat putri dokter menjadi gelisah karena ketidak tegasan saya, tapi hari ini saya janji akan memperbaiki kesalahan itu karena saya sangat tulus mencintai putri dokter. Terima kasih untuk kepercayaannya pada saya!" lirih Rangga.