Sesampainya di rumah, Ule tidak berani membangunkan Maryam. Dia menggendong Maryam sampai ke kamarnya lalu menutup badannya dengan selimut. Saat Ule hendak ke kamar mandi tangan Maryam menahannya lalu menarik hingga berdampingan tidur dengannya.
"Bukankah tadi kita mau melanjutkan misi lolypopnya!" bisik Maryam.
Maryam merubah posisi tidurnya menjadi merunduk searah dengan posisi perut Ule, dia mengeluarkan lolypop yang dimaksud Maryam.
"Cepat sayang, lolipopnya nanti basi dan melempem kalau nggak segera dinikmati!" respon Ule ketika Maryam sudah mengeksekusi lolipopnya.
Setelah lolipopnya sama-sama dinikmati, mereka mengubah gerakan baru yang membuat panca indra mereka menaiki puncaknya tingkat kepuasan yang luar biasa.
"Sebetulnya aku nggak tega ninggalin Fandi sendiri, tapi batin Nenek dan Kakeknya sudah terjalin sejak dia masih bayi. Jadi mereka sulit dipisahkan," ungkap Maryam.