Chereads / gadis jenius misterius / Chapter 2 - 1. ASIA

Chapter 2 - 1. ASIA

disebuah rumah besar sedang diadakan sebuah pesta yang meriah, banyak orang dengan identitas yang terkenal berada di pesta tersebut.

" Tuan Delion, selamat atas keberhasilan anda dalam projek kerjasama dengan perusahaan di negara A" ucap seorang laki-laki tampan."Terima kasih tuan Alex", yap laki- laki tampan itu bernama Alex.

Saat pesta sedang berjalan dengan baik, tiba-tiba pintu terbuka dan tampaklah seorang gadis cantik mata besar bibir cery yang mungil kulit putih dengan tubuh yang bisa dikatakan didaerah itu tubuh mungil, namun cocok dengan gadis itu. gadis itu menarik perhatian banyak orang karena kecantikannya dan mata dinginnya.

" Asia darimana saja kau" ujar tuan delion uang bukan lain adalah ayah dari Asia . " aku dari perpustakaan mencari bacaan baru untukku" balas Asia. ya gadis cantik bermata dingin ini adalah Asia, gadis bernama panjang delion kim Asia ini sangat sedikit orang yang mengetahui tantang dirinya,karena sifatnya yang tertutup dan jarang kelua rumah.

" sudalah pergilah bersih bersih dan lemudian tidur" ucap ayah Asia sambil mengacak rambutnya." uhm" dehem Asia dengan singkat. Namun sebelum Asia pergi ayah Asia menghentikannya dan berkata " Asia tunggu dulu, perkenalkan ini tuan muda.dari keluarga Hertanto, namanya adalah Alex.", ucap ayah Asia " dan Alex ini Asia putri saya" ujarnya kembali.

sebenarnya Alex sangat terkejut karena keluarga Hertanto dan keluarga Kim sangat dekat, namun ia tidak tahu bahwa keluarga Kim memiliki anak selain jesica yaitu anak tiri dari tuan Delion dari pernikahannya yang kedua. Tanpa sadar Alex bertanya dengan terkejut"ini putri anda, namun saya belum pernah melihatnya" tanya Alex. Ayah Asia tertawa dengan humor sambil berkata "kau pertama kali melihatnya karena dia baru pulang dari luar negeri 1 tahun yang lalu dan sejak kepulanganya dia jarang keluar dari rumah bahkan kamarnya".

" ahh" jawab alex, " jadi halo Asia saya Alex" kata alex sambil menjulurkan tangnnya ke depan, " Asia" jawab Asia dengan singkat lalu melanjutkan " Apa sekarang aku boleh pergi, aku sudah lelah dan ingin tidur". Ayah Asia menjawab " kau ini, pergilah langsung tidur jangan membaca buku lagi" " baiklah" jawab Asia dengan dingin lalu melangkah keatas lantai dua dengan diperhatikan banyak pasang mata. bagaimana tidak, ini pertama kali orang orang itu melihat Asia namun Asia dengan santainya berjalan keata lantai dua dengan baju yang begitu yah bisa dianggap biasa saja jika itu untuk pesta hari ini.

sementara itu Alex tenggelam dalam pikirannya sambil menatap Asia ' Gadis yang unik dengan nama yang begitu unik' pikir Alex sambil tersenyum menatap Asia. lalu tiba tba Alex terpikirkan sesuatu lalu bertanya kepada ayah Asia " tuan delion apa ayahku juga mengenal Asia" " ya, ayahmu mengenal Asia dan Asia juga mengenalnya, memangnya kenapa kau menanyakan itu" ucap ayah Asia. " Aku hanya penasaran saja " jawabnya yang mendapat senyuman dari ayah Asia.

ketika kedua orang itu sedang berbincang datanglah jesica.

"Ayah" kata Jesica sambil jalan mendekat dan pandangannya tertuju pada Alex 'wah tampannya,kulit putih wajah seksi dan tubuh proposional' batin Jesica ketika melihat wajah Alex yang tampan.

setelah berada disampingnya tuan Delion kemudian memperkenalkan Jesica kepada Alex " Alex kau sudah yahu bukan ini adalah putriku Jesica" katanya sambil mengusap bahu Jesica.

"ya saya sudah tau, dan perkenalkan nama saya adalah Alex" kata Alex sambil menjulurkan tangan ke depan untuk berkenalan dengan jesika.

jesica yang sudah jatuh hati pada Alex pun langsung menjabat tangan alex dengan senyuman yang lebar namun anggun sambil berkata "ahh...jesica. Salam kenal tuan Alex semoga kita dapat berteman dengan baik." " tentu saja" balas alex dengan senyuman tipis namun menggoda perlu diketahui Alex adalah sosok yang dingin namun jika ada keperluan Alex akan sedikit tersenyum dan jika sedang menyukai seseorang Alex akan menjadi seseorang yang posesif dan juga kekanak kanakan.

Di tempat lain Asia yang selesai mandi sedang berada di depan kimputernya memperhatikan rekaman yang terputar dapat terlihat senyuman kecil terpampang diwajahnya tak seperti biasa yang dilihat orang yaitu gadis cantik berwajah dingin. sebenarnya Asia bukannlah gadis yang dinginnya sampai ke akar akar tapi gadis dingin yang ceoat berubah Asia hanya dingin pada ibu dan saudari tirinya serta orang yang belum dekat atau baru dikenalnya selain itu dia gadis yang ceria didepan teman dekat dan keluarganya. sambil memperhatikan video lucu di layar komputernya Asia tak lupa memakan camilan yang ada ditangannya

"ahh lucunya.....ah perutku " katanya sambil teryawa memegangi perutnya dengan makanan dimulutnya.