Setelah acara pernikahan Adik angkatnya Hasan selang enam bulan Hasan minta Izin ke pengasuh untuk pulang kampung menemani Ibunya.
Namun belum di izini karena di rumah sudah ada yang menemani yaitu suami adik angkatnya Sofyan namanya.
Kini Hasan di pesantren sudah tidak punya teman lagi dia suka menyendiri, semua beban dipesantren sudah diberikan kepada mereka yang sudah selesai sekolah diniyah.
Untungnya Hasan masih ada jam mengajar di Diniyah juga di SMK jadi masih ada hiburan, demi mendapatkan ridlo seorang guru dia rela menetap dipesantren.
Setiap malam dia merindukan kehadiran seorang kekasih yang menemani tidurnya, karena kalau melihat umur dia sudah waktunya berkeluarga, maklum dia selalu membayangkan andai mendapat kekasih , sehingga terbawa dalam mimpi.
Malam itu dia tidur sendirian di kantor SMK dalam tidurnya dia seakan melihat sesosok wanita yang cantik jelita, dia melambaikan tangannya isyarah Hasan agar menemuinya.
