pagi ini Ray sudah rapi begitu antusias berangkat survei sekolah nya karna berkas-berkas dari sekolah asal nya sudah mulai kelar dan mulai banyak orang tua yang mencari sekolah untuk pendaftaran baru.
"sudah siap Ray"tanya bunda
"ya bunda"jawab nya.
"sip tunggu bunda nanya Rani dulu mau tunggu di rumah nanti atau tempat nenek"kata bunda.
Ray telah siap di teras rumah bunda berjalan ke kamar Rani mengetuk pintu sesaat membuka nya.
"ran,bunda mau pergi ma Kaka kamu di rumah atau tempat nenek...kalo tempat nenek bunda antarkan sekalian"tanya bunda.
"ak di rumah aja nda,tadi sela ma kanza Sudah bilang mau ke rumah soalnya ada tugas sekolah yang belum kelar"kata Rani menjelaskan.
"ya sudah hati-hati di rumah bunda pergi bentarsekolah nya gak jauh dari sini kok"kata bunda.
"siap ndaa, hati-hati di jalan ndaa"jawab rani.
"ya , assalamualaikum"pamit bunda menuju keluar kamar Rani.
"waallaikumsalam"jawab rani.
kami pun bersiap untuk berangkat ke sekolah tujuan yang hanya di tempuh sekitar 30 menit dengan sepeda motor dari rumah kami.sepanjang jalan Ray hanya diam menikmati' pemandangan sesekali terlihat mengantuk.
"hei, jangan tertidur ya nanti jatuh"kata bunda setengah teriak agar Ray mendengar suara nya yah beradu dengan angin.
Ray hanya mengangguk kan kepala nya tanda bahwa dia paham apa yang bunda ucapkan dan aku sesekali memperhatikan nya melalui kaca spion.
tempat tujuan telah sampei nuansa hijau gedung yang berjejer menambah rasa sejuk mata memandang ku parkirkan sepeda motor bertanya kepada penjaga sekolah di mana ruang pendaftaran nya.
asri ,sejuk,dingin suasana nya bikin nyaman gedung-gedung tertata rapi di samping nya masjid bear berdiri seperti nya ak tertarik "semoga ini yang terbaik, aamiin, bismillah"guman ku.
"ayo Ray"setelah puas melihat-lihat gedung kami menuju tempat pendaftaran di sambut keramahan ustad -ustadzah bahasa lembut mereka semakin menambah yakin atas pilihan ini.