Daisy :"hari ini pesta ulang tahun pangeran delvin zachery,tunangan anda shela sama"
Sheila :" pesta ulang tahun delvin ya….. aku hampir lupa kalau hari ini ulang tahunya"
Daisy mengerutkan kening nya
'aneh bukanya biasa sheila sama selalu mengutamakan apapun itu yang berkaitan dengan pangeran zachery'
Sheila :"ah iya daisy tolong siapkan beberapa gaun untuk aku pakai hari ini"
Daisy :"saya sudah menyiapkan beberapa gaun sheila-sama"
Sheila :"kalau begitu aku mandi dulu. Dan bawa gaun itu kemari aku akan memilihnya sendiri"
Daisy :" baik sheila-sama kalau begitu saya akan memanggil para maid untuk membantu anda mandi"
Sheila :" tidak perlu daisy aku akan mandi sendiri mulai sekarang tanpa bantuan para maid"
Daisy :"tanpa bantuan para maid tapi sheila-sama-"
Sheila :" tidak ada tapi, aku kurang nyaman kalau aku harus mandi dibantu para maid"
Daisy :"baik sheila-sama"
Sheila :"Ah ambil gaun nya sekarang ya daisy aku akan memilih gaun nya setelah aku selesai mandi"
Daisy :"baik sheil-sama kalau begitu saya mohon undur diri sheila sama"
Daisy menundukan badan nya dan meninggalkan kamar sheila
'syukurlah sepertinya daisy sudah tidak takut lagi padaku, tubuhnya juga tidak bergetar lagi saat menatap ku'
Aku merendamkan tubuhku di bath up merenungkan apa yang aku alami sekarang, ini semua memang sulit dipercaya tapi disinilah aku sekarang dan mulai sekarang aku akan menjalani hidup baru sebagai sheila axelle.
Kalau begitu aku harus mulai mengatur rencana untuk menghindari ahir tragis ku 2 tahun yang akan datang.
Ah Tunggu bukanya ini mudah aku hanya perlu menghindari para tokoh utama untuk menghidari ahir tragis itu.
Langkah pertama yang harus aku lakukan yaitu membatalkan pertunangan dengan delvin dan sisanya aku hanya tinggal menghindari para tokoh utama dan setelah itu menikmati hidup yang nyaman dan tentram.
Yup rencana yang sempurna aku memang jenius haha.
Aku keluar dari kamar mandi dan melihat ada 3 gaun yang sedang dipegang para maid.
Gaun hitam yang terkesan agak mencolok karna dipenuhi hiasan gliter diatas nya,
gaun orange yang terlihat sangat norak dengan banyak hiasan bunga dibagian bawah gaun tersebut
dan terakhir baju hijau yang terlihat sama norak nya dengan baju orange
Sheila : "daisy ada apa dengan gaun-gaun ini?"
Daisy :"ini adalah gaun yang sudah di siapkan desainer anda sheila-sama "
Ah aku lupa kalau sheila yang dulu itu mempercayakan urusan penampilanya ke desainer licik itu.
Sheila :"daisy panggil desainer sindi kesini"
Daisy :"baik sheila sama"
Sindi brey dia itu licik,dia selalu membodohi sheila yang polos dengan perkataan manis nya bahkan dia jugalah yang mengusulkan agar sheila meracuni sang tokoh heroin .
Daisy :"sheila sama saya membawa desainer sindi"
Sindi masuk kekamar dan menatapku dengan senyuman meremehkan seperti biasa aku bingung kenapa sheila yang dulu tidak menyadari sipat asli sindi.
Sindi :"selamat pagi sheila sama. anda suka dengan gaun-gaun buatan saya bukan? Gaun-gaun itu akan membuat anda terlihat cantik dan membuat pangeran dan para tamu di pesta itu terke-"
Sheila :"tertawa maksudmu?"
Sindi :" apa maksud anda sheila-sama? Saya membuat gaun terbaik agar pangeran delvin terpana saat melihat anda"
Aku tidak memperdulikan perkataanya
Sheila :"sindi brey mulai besok kau tidak perlu bekerja untuk ku lagi"
Sindi :"a-apa?"
Sheila :"sindi brey aku memberikan uang yang tidak sedikit agar kau bisa membuatkan gaun terbaik untuk ku, tapi kau malah memilih bahan murahan dan disain yang asal-asalan untuk gaun ku sehingga membuatku menjadi bahan tertawaan disetiap pesta dan acara yang aku hadiri selain itu kau juga menggunakan sisa uang untuk membuat gaun itu untuk kesenangan mu sendiri"
Sindi :"ma-mana mungkin saya melakukan itu semua sheila sama"
sindi terlihat sangat panik dan kaget sekarang. Ia mungkin sedang berpikir bagaimana sheila yang polos itu bisa mengetahui semua ini
Sheila :"kau kira aku akan selalu menjadi orang bodoh yang mudah dibohongi dan selalu mempercayai perkataan manis mu itu selamanya. "
Sindi :"ta-tapi sheila sama sa-saya tidak-"
Sheila :"cukup sindi brey'. Daisy… suruh seorang maid untuk mengantar sindi kekamarnya dan membereskan barang barang nya"
Sindi :"hey lepaskan aku.. sheila sama saya bisa jelaskan SHEILA-SAMA… SHEILA-SAMA"