Tidak lupa Siska meminta asistennya untuk menyiapkan minuman dan camilan untuk guru BK yang mendatangi rumahnya ini tentu untuk membahas kasus putrinya saat tadi di sekolah.
"Bagaimana dengan Anggika Bu?" tanya guru BK itu pada Siska.
"Dia ada dimeja makan, mau kah dipanggilkan?" tanya balik Siska pada paruh baya perempuan itu.
"Boleh sekali," jawab guru itu pada Siska.
Siska kemudian bergerak untuk berdiri dari duduknya dan berjalan menuju ke meja makan untuk memanggil Anggika.
"Siapa yang datang ma?" tanya Anggika pada Siska.
"Ibu guru kamu," jawab Siska apa adanya pada Anggika.
"Dimana sekarang?" tanya Anggika pada Siska.
"Ada di ruang tamu, menunggu kamu katanya pengen ketemu sama kamu," jawab Siska pada Anggika.
"Harus ketemu ma, Anggika mau menjelaskan semuanya secara detail kepada ibu guru BK," ucap Anggika pada Siska.
"Ayo ke ruang tamu," sahut Siska pada Anggika sembari menggandeng tangan putrinya itu.
