"Kalau dia mau dan keras kepala ya, mau bagaimana lagi? Bolehin saja, aku akan ikut."
Akhirnya mereka pergi bersama menuju ke sungai terdekat untuk mengambil air dan sebagian dari mereka yang tidak lain adalah Riski dan Adam memutuskan untuk mengambil kayu.
Anggika, Revan dan Zahra membawa timba air untuk mengambil air di sungai, sedangkan Diva memilih untuk tetap di tenda sembari mempersiapkan alat untuk memasak kelompok mereka.
Pepohonan yang berdiri menjulang tinggi di sepanjang perjalanan menuju ke sungai di mana dari tempat mereka mendirikan tenda menuju ke sungai jaraknya lumayan jauh dan membutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai ke sungai itu.
Anggika, Revan dan Zahra dengan semangat dan gembira serta menikmati angin sejuk di sore hari ini untuk mengambil air di sungai. Mereka mengambil air untuk dimasak dan juga untuk keperluan mereka seperti mencuci tangan cuci kaki dan untuk cuci muka juga.