Anggika dan kedua orang tuanya sudah siap di depan rumah untuk pergi ke rumah sakit tentunya menjenguk Revan. Hendra membawakan beberapa makanan dan tentu barang yang bermanfaat untuk Revan sedangkan.
Hendra ingin sekali melihat bagaimana dengan keadaan remaja laki-laki itu yang sudah dianggap seperti putra laki-lakinya sendiri. Anggika menunggu kedatangan sopirnya yang akan mengantarkan dirinya beserta kedua orangtuanya pergi ke rumah sakit.
"Apakah mobilnya masih belum selesai diservis?" tanya Anggika pada papanya.
"Sebenarnya sudah dari kemarin tapi sama pak sopir masih belum diambil sebab masih membersihkan mobil yang lain sama memberikan ruang agar bisa ada ruangannya," jawab Hendra dengan jelas pada Anggika.
Anggika mengangguk paham, diapun mendudukkan dirinya sembari menelepon Aditya dan Diana. Yang bisa hanya Aditya dan dirinya berbicara dengan Aditya.
