Pintu ruangan Revan terbuka mendapati dua orang remaja yang bergandengan tangan. Aditya menarik tangan Rintan agar mau dan sekarang Rintan melepas genggaman tangan Aditya.
"Najis," ucap Rintan lirih pada Aditya, sebab kalau keras pasti dirinya diusir oleh Prapto dan Siska dari dalam ruangan Revan.
Revan memerhatikan Rintan, dirinya terdiam saat melihat paras cantik dari gadis itu. Revan merasa dirinya lebih baik jika gadis yang tidak dia kenali itu datang.
"Dia pacar aku? Anggika?" tanya Revan pada Anggika.
Anggika merasa hatinya sangat sakit ketika Revan mengatakan hal itu padanya. Aditya dibuat bengong seketika dan Rintan membelalakkan kedua matanya.
"Aku bukan-"
"Iya dia Anggika, pacar kamu," sahut Siska pada Revan dan meminta Rintan untuk diam.
"Kemarilah," ucap Revan sembari tersenyum pada Rintan.
Rintan sangat tidak mau namun dirinya didorong dari belakang oleh Aditya.
"Kenapa baru datang?" tanya Revan pada Rintan.