"Apakah ini karma?" tanya balik Rintan pada Winda.
"Bukan, dan bisa dikatakan iya. Tetaplah berfikir positif jangan berfikir negatif karena hal itu akan menjerumuskan kamu ke tekanan batin karena banyak pikiran," jawab Winda pada Rintan.
"Nggak kok, tenang," ucap Rintan pada Winda sembari tersenyum lebar dan menghapus air matanya.
"Cantik kan, jangan nangis," sahut Winda pada Rintan.
Rintan terdiam dan bertanya pada Winda.
"Kenapa kamu peduli dengan aku?" tanya Rintan pada Winda.
"Kamu kan sahabat aku, baik buruknya kamu aku terima," jawab Winda pada Rintan dengan jelas.
"Kenapa kamu nggak benci karena aku jahat sama Revan?" tanya Rintan pada Winda.
"Karena orang jahat akan selalu kalah, kamu sebentar lagi akan kalah dengan sendirinya sebab Revan tidak pernah membalas kejahatan kamu," jawab Winda pada Rintan dan akhirnya obrolan berakhir karena datangnya Devika ke dalam kelas bersamaan dengan Revan dan Anggika.