"Tidak akan melakukan kesalahan, dan papa mengatakan hal itu seakan-akan Rintan akan melakukan kesalahan," ujar Rintan pada papanya tanpa dirinya tutup-tutupi lagi.
Joko merasa tidak enak dengan jawaban yang dia dengar dari putrinya itu. Sendok yang dipegang langsung dia letakkan di samping kirinya dan kemudian memberikan tatapan tidak suka pada putrinya itu.
"Setiap kali papa menurut kamu kamu semangat seperti menantang," ujar Joko pada Rintan dan tentu membuat Rani yang mendengar hal itu langsung cemas pada Rintan.
Dan Rintan tidak ingin dirinya dikatakan menantang.
"Tidak pa. Rintan tidak pernah menantang, Rintan hanya menggunakan logika Rintan bahwa setiap Rintan melangkah selalu papa anggap salah, sebenarnya Rintan anak papa atau bukan sih? Papa tidak pernah menganggap apa yang Rintan lakukan itu benar, selalu saja salah," jelas Rintan pada Joko dan membuat Joko naik darah karena ucapan Rintan.