"Mana Zava? panggil dia untukku! Aku ingin dipijat olehnya, aku tidak bisa memungkiri kalau pijatannya memang begitu enak terasa di kakiku," tanya Nyonya Ros kepada suster Roro.
"Mungkin sedang di kamarnya Nyonya, Mau saya panggilkan?" Roro langsung peka akan maunya Ros.
"Iya, panggil dia! memang sudah lama kakiku tidak disentuh olehnya, nampaknya urat-urat di kakiku terasa tegang."
"Baiklah kalau begitu saya panggilkan Zava untuk Nyonya, tunggu disini sebentar saya tidak akan lama" suster Roro undur diri, ia berjalan pelan meninggalkan kamar itu, karena Nyonya Ros sangat tidak suka langkah kaki yang mengeluarkan suara berisik.