"Ada apa?" hermanto mendekati hendra kemudian menepuk bahu pria itu. Hendra yang sedang memikirkan sastra terbangun dari lamunan nya menatap kearah hermanto yang datang di belakangnya. Terlihat sangat jelas wajah hendra menyimpan masalah yang tidak mudah. Hermanto duduk di depan hendra untuk mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi oleh pria tersebut mungkin saja dirinya bisa membantu sedih permasalahan itu.