Kisah menyedihkan itu diceritakan oleh sastri kepada temannya. Wanita berhijab itu tiada henti menitikkan air mata saat membeberkan semua kisah tersebut. Semua ini adalah kisah yang paling menyakitkan bagi sastri hingga dia tidak akan mampu melupakannya. Sejak saat itulah sastri mulai mengenal Tuhan dan memutuskan mengenakan hijab.
"Maafkan aku Sastri! Aku telah membuatmu kembali mengingat masa lalumu yang pahit," Keisha jadi merasa bersalah karena dia telah membawa sastri kembali ke masa lalunya yang menyakitkan.
"Tidak apa-apa Kesya!" balas sastri.
Setelah mereka berbincang beberapa saat akhirnya kisah mohon izin untuk kembali pulang ke rumahnya. Pasti juga merasa sangat senang dengan pertemuannya dengan Keisha begitu juga sebaliknya. Dalam perjalanan menuju pulang ke rumah mereka juga terus berbincang. Setelah beberapa menit di dalam perjalanan akhirnya mereka tiba di kediaman harmadi.