Tetapi setidaknya, perusahaan milik mereka akan kembali ke tangan mereka. Tetapi setidaknya, perusahaan besar itu akan tetap milik harmadi. Hal itu membuat Ibu dari Aska merasa senang dan bahagia. Meski perjuangan belum berhenti tapi setidaknya mereka bisa menyelamatkan hasil jerih payah dari kedua orang tua Aska.
Wanita paruh baya itu tidak bisa menahan air mata kebahagiaan yang menetes membasahi wajahnya. Kebahagiaan karena keputusan sangputra yang telah memperjuangkan perusahaan milik keluarganya. Begitu juga dengan harmadi yang berada di dalam kamar, ruangan rawat inap di Rumah Sakit yang sama. Dia juga merasa bangga kepada Putra kesayangan dan satu-satunya milik Armada yang telah memperjuangkan perusahaan tersebut.
