"tidak nak! Bukan kamu yang bersalah. Mama yang bersalah, seharusnya Mama tidak menyembunyikan apapun darimu. Seharusnya Mama mengatakan semuanya, agar kamu mengetahui siapa sebenarnya ayahmu," jawab wanita itu.
"Sekarang kita sudah berkumpul bersama mah. Aku ingin kita pergi ke suatu tempat yang jauh. Jauh dari kebisingan dan masalah di dalam hidup. Jauh dari ancaman papa dan juga penyiksaannya. Jauh dari semua masalah yang bisa membuat kita menangis dan bersedih. Aku ingin kita hidup sederhana di desa yang terpencil. Menanam sayuran lalu memetik nya dengan bahagia. Kita akan pergi kesana mah!" semua ini adalah impian dari Aska. Membawa wanita yang ia cintai itu pergi dari rumah tersebut. Kemudian membuatnya bahagia dengan tinggal di desa bersama ibu dan juga istrinya. Aska tidak peduli dengan semua jabatan kekayaan ataupun kekuasaan. Bagi Aska yang terpenting adalah kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup.