Hendra bertanya-tanya di dalam hati mungkinkah istrinya sudah mendapatkan sesuatu yang dia inginkan sehingga dia bisa tersenyum dan begitu santai duduk di mejanya. Hendra mendekati meja tersebut. Mencoba melihat apa yang sedang dilakukan oleh istrinya. Hendra terkejut saat melihat cynthia ada di sana. Pria tampan mengerutkan kening, hati dan pikiran yang bertanya-tanya mengapa cynthia ada di tempat itu. Bukankah cynthia adalah sahabat baik dari yeni. Wanita itu pernah mengunjungi hendra saat memberikan makanan yang dititipkan oleh yeni kepada dirinya. Karena itulah dia terkejut melihat sosok wanita yang iya kenal justru duduk bersama dengan sang istri.
"Pak Hendra!" ketika cynthia melihat kehadiran hendra, dia segera menyapa sang pria sekaligus pimpinan nya di kantor. Hendra hanya tersenyum kemudian dia duduk bersama dengan istri dan juga wanita itu.
"Bukankah kamu adalah?" hendra masih berusaha mengingat nama dari wanita tersebut.
