"Seharusnya jika dia ingin menikah pilihlah wanita yang lebih cantik dari ku. Kenapa justru dia memilih wanita sederhana dan tidak cantik serta yang lebih menyakitkan wanita itu adalah janda dengan tiga orang anak. Apa yang ada dalam pikiran hendra? Kenapa dia bisa bersikap sempat ke itu?" yeni bertanya kepada dirinya sendiri. Dia tidak percaya jika hendra bisa menikah dengan orang lain tetapi dia lebih tidak percaya jika wanita pilihan hendra adalah wanita yang seperti itu. Dari semua sudut yang ada dalam pikiran wanita tersebut dia tidak bisa mengambil kesimpulan alasan yang tersimpan di balik hati hendra untuk menerima sastra sebagai istrinya.
"Apakah mungkin dia dipelet oleh wanita itu?" ucap yeni.