Tidak bisa ditutup tutup di lagi bahwa hendra benar-benar menyayangi putri. Sastra melangkahkan kaki masuk ke dalam ruangan di mana putri sedang dirawat. Hendra yang melihat kehadiran sastra segera berdiri dan mundur membiarkan sastra mendekati putrinya. Selanjutnya hendra mohon diri untuk pergi meninggalkan mereka.
"Terimakasih Hendra!" ketika hendra hendak melangkahkan kakinya tiba-tiba sastra menghentikannya. Wanita itu mengucapkan terima kasih kepada hendra. Pemuda tampan tersebut tersenyum saat mendengarkan kata-kata terima kasih dari sastra. Selanjutnya hendra melangkahkan kaki meninggalkan ruangan tersebut.
***
"Sayang," setelah beberapa jam tertidur pulas akhirnya putri pun terbangun. Putri menatap wajah ibunya yang ada di hadapannya.