"Suhu tubuhnya sangat panas bik?" sastra berkata kepada pengasuh putrinya. Wajah wanita itu terlihat sangat panik dan juga pucat.
"Bi, tolong panggilkan mama!" pinta sastra kepada wanita paruh baya itu. Bu Imah segera meninggalkan kamar tersebut menuju kamar nyonya besar rumah itu. Wanita paruh baya itu mengetuk ketuk pintu.
"Nyonya, tolong nyonya! Nyonya tolong!" panggil wanita itu berulang kali tetapi nyonya besar rumah itu masih mengabaikan kata-katanya.
"Nyonya, putri demam tinggi nyonya. Nyonya tolong buka pintunya!" pintanya berulang kali. Setelah mendengar kata-kata itu barulah wanita paruh baya yang sedang mengurus diri di dalam kamarnya berjalan mendekati pintu dan membukakan pintu untuk pelayan yang sedang berusaha mengerti pintu nya.
"Ada apa?" tanya wanita paruh baya tersebut.