Sastra berjalan mendekati kursi meja makan kemudian dia duduk di sana. Makan malam pun dimulai. Semua orang begitu merasa bahagia saat menikmati makan malam tersebut. Kecuali sastra, dia merasa sangat tidak nyaman berada di hadapan hendra. Ingin sekali rasanya dia meninggalkan ruang makan tersebut dan kembali ke dalam kamarnya. Tetapi dia mengurungkan niat karena menghargai ibu mertuanya dan juga menghargai tamu yang hadir di rumah mereka.
"Bagaimana Hendra, apakah kamu menyukai masakan mama?" wanita paruh baya itu bertanya.