Chapter 265 - Taksi

Tetapi sastra tidak punya pilihan lain selain ikut dengan hendra. Dia juga tidak memiliki keberanian untuk menolak tawaran dari hendra karena dia takut menyakiti hati pria tersebut. Sebelumnya perasaan ini tidak pernah muncul di dalam hati sastra. Selama ini hendra juga sering bersama dengan dirinya dalam menangani banyak pekerjaan. Namun kata-kata dari apakah telah membuat perubahan besar bagi mereka.

Sastra saat ini sudah berada satu mobil dengan hendra. Wanita berhijab disuruh duduk di mana ku numpang bagian belakang sama dengan putra putrinya. Seperti selama ini selalu terjadi saat mereka pergi bersama makan hendra akan bertindak sebagai sopir dari sastra.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS