"Maafkan aku Mama!" ucap hermanto. Dia tidak mengetahui jika ternyata kehadirannya memberikan luka yang cukup dalam kepada ibunya. Selama ini dia hanya berpikir bahwa ibunya tidak menginginkannya namun dia tidak tahu alasan yang tersembunyi dibalik semua itu. Selama ini tante afriani telah memanfaatkan dirinya. Menanam dendam di dalam hati hermanto lalu menyiram nya agar dendam itu tumbuh dan berkembang. Memberikan pupuk kebohongan dan juga penipuan sehingga hermanto hidup dalam siksaan balas dendam yang sangat besar. Balas dendam itu telah menyiksa dirinya dan membuat hermanto tubuh dan berkembang dalam lingkungan yang tidak baik namun karena pria itu merupakan darah daging dari ani membuatnya memiliki sisi karakter yang baik, karakter itulah yang terus mendominasi di dalam kehidupannya namun saat karakter baik itu tumbuh tante apriani akan kembali menyiram nya dengan racun kebohongan yang lebih besar sehingga karakter baik tersebut bisa layu.