Di dalam ruangan hermanto, sastra bisa melihat seorang wanita paruh baya sedang duduk di sebuah sofa yang terdapat di dalam ruangan tersebut. Dan mawar ikut duduk di sampingnya.
"Duduk!" perintah tante afriani kepada sastra. Wanita berhijab itu segera menuruti perintah dari tante afriani. Dia berjalan menuju sofa lalu duduk tepat di hadapan wanita paruh baya tersebut. Tante afriani memperhatikan wajah sastra secara seksama. Namun tiba-tiba ekspresi wajahnya berubah.
"Aku merasa wajahmu tidak asing, apakah kita saling kenal? Ataukah kita pernah bertemu sebelumnya?" kata-kata yang diucapkan tante afriani membuat sastra sedikit merasa gugup. Mungkinkah wanita itu mengenali dirinya. Jika itu terjadi maka akan terjadi masalah yang besar.