Sastra tersenyum mendengar kata-kata yang meluncur dari lisan mawar. Mawar menatap tajam ke arah sastra yang sudah berusaha menyembunyikan tawanya.
"Apakah kamu sedang menertawakan aku?" mawar bertanya dengan marah.
"Tidak Bu, bagaimana mungkin aku berani melakukan itu," sastra menjawab sambil menundukkan kepalanya. Mawar mendengus kesal, dia tahu bahwa wanita itu menertawakan dirinya.
"Apakah dia tidak mau menerima panggilan telepon darimu?" tante afriani bertanya kepada putrinya. Mawar mengangguk menjawab pertanyaan dari ibunya. Tante afriani juga menjadi kesal mendengar jawaban dari putrinya. Lalu diapun mengambil ponsel dan mencoba menghubungi hermanto. Tetapi sepertinya hermanto juga tidak mau menerima telepon dari tante afriani. Dia membiarkan ponselnya terus berdering tanpa mau menyentuhnya.