Pencarian pun terus berlanjut tetapi dia tetap tidak menemukan kabar baik dari pencarian yang dia lakukan akhirnya dia memutuskan kembali ke rumah sastra dan disanalah dia berada saat ini.
"Apakah semua baik-baik saja?" wanita paruh baya itu mengajukan pertanyaan. Dia melihat semua keluarga sudah berkumpul begitu juga dengan aska tetapi dia melihat aska menggunakan tongkat untuk berjalan. Hatinya bertanya-tanya mungkinkah pemuda tampan itu mengalami cidera. Tetapi terlepas dari semua itu wanita paruh baya itu bersyukur karena keluarga armadi kini telah bersatu kembali.
Mereka semua ini berkumpul di rumah sastra. Rumah ini memang tidak terlalu luas tetapi cukup untuk mereka tempati bersama. Ibu mertua sastra juga lebih senang berada di rumah ini jika dibandingkan dengan gedung tersembunyi. Di dalam gedung tersembunyi wanita itu bahkan tidak bisa menghirup udara segar dengan baik tetapi di sini semua pemandangan membuat mata terasa nyaman begitu juga dengan udara bersih nya.