Dan akhirnya mereka pun tiba di sebuah pintu yang sangat besar. Hendra meletakkan ibu jarinya untuk membuka pintu tersebut. Pintu besar itu pun terbuka dengan lebar. Pemandangan pertama yang dilihat adalah orang-orang yang menggunakan pakaian serba hitam sedang melakukan pelatihan di dalam ruangan itu. Dan ketika melihat hendra mereka semua berbaris rapi dan memberi hormat kepada pemuda yang baru datang menemui mereka.
Sastra tidak percaya dengan apa yang dia lihat, dia pernah menebak jika suaminya memiliki pasukan khusus tetapi dia tidak tahu jika pria yang dia cintai memiliki pasukan yang begitu banyak dan juga terdidik di sebuah ruangan rahasia.
"Selamat sore pak!" heru yang merupakan pimpinan dari pasukan khusus datang menghampiri hendra. Dia memberi hormat kepada asisten pribadi dari atasannya.
"Saya ingin berbicara denganmu!" jawab hendra. Kemudian mereka pun meninggalkan ruangan pelatihan itu menuju ruangan pertemuan. Mereka bertiga duduk di sana.